Dalam ulasan kuliner kali ini, saya berkunjung ke daerah Tebet, Jakarta Selatan untuk mencicipi kuliner yang sudah tidak asing lagi di telinga kita, yaitu iga bakar. Jika teman-teman menggemari kuliner yang satu ini, wajib mencobanya di Iga-ku. Sajian daging Iga bakar dengan bumbu khas serta dengan harga yang terjangkau, merupakan keunggulan dari Iga-ku.

​

Bagi teman-teman yang tidak terlalu hapal dengan daerah Sahardjo di Tebet (seperti saya), mungkin akan agak sedikit kesulitan mencari Iga-ku. Restoran ini terletak di sekitar kawasan Jl. Minangkabau, yang terletak di antara Jl. Sahardjo (Tebet) dan Jl. Sultan Agung (Manggarai). Salah satu kendalanya adalah dimana Jl. Minangkabau yang berlaku sistem satu jalur, sehingga jika terlewat, maka teman-teman harus berputar sedikit jauh. Beruntung karena Iga-ku berlokasi di pinggir jalan dan cukup terlihat dengan bangunannya yang berwarna kuning.

Kesan nyaman timbul ketika pertama kali saya memasuki Iga-ku. Secara ukuran, restoran ini tidak terlalu besar ataupun mewah, tapi cukup nyaman dan sejuk. Teman-teman dapat memilih untuk duduk di kursi kayu atau sofa panjang yang lebih empuk. Sekilas, Iga-ku mampu menampung pengunjung sekitar 20 - 25 orang. Meskipun ber-AC, saya berasumsi Iga-ku diperkenankan untuk merokok, karena terdapat asbak di meja saya.

Menu yang saya pesan sesuai dengan judul restoran ini, yaitu daging iga. Restoran ini menyajikan dua varian daging iga, yaitu iga penyet dan iga bakar barbeque. Saya kemudian memesan iga bakar barbeque dan french fries yang ditemani dengan es teh manis. Iga bakar barbeque di Iga-ku memang sangat lezat. Dagingnya lembut dan tidak alot, serta bumbunya meresap sampai ke dalam. Ada sedikit rasa manis pada bumbunya, yang saya asumsikan bahwa bumbu tersebut merupakan bumbu madu. Saya pernah mencoba iga yang berukuran lebih besar, namun porsi yang diberikan Iga-ku sudah lebih dari cukup, mengingat masih terdapat french fries yang berukuran sedang yang juga lezat. Harga total untuk makan siang saya kali ini hanya Rp. 37.000. Sekiranya harga ini cukup terjangkau untuk kuliner berupa daging iga.

Selain daging iga, Iga-ku juga menyediakan menu lainnya seperti: nasi pecel, nasi bakar (dengan komplit ayam, kompilt iga, ayam jamur, iga barbeque), chicken steak, sirloin steak, nasi goreng, sop konro, sop buntut, ikan bakar dan ikan goreng. Untuk minumannya, tidak terlalu variatif, dimana Iga-ku lebih mengandalkan beberapa minuman “sejuta umat” seperti teh dan jus jeruk, serta minuman soda dan jus bermerek.

Sudah cukup banyak restoran yang menyajikan menu daging iga, namun tidak ada salahnya bagi teman-teman untuk mencoba mencicipi daging iga khas Iga-ku Dengan lokasi yang cukup strategis di sekitar Tebet – Manggarai, Iga-ku dapat menjadi pilihan bagi mereka yang ingin bersantap sehabis pulang dari kantor.

 

​Iga-Ku Cafe & Resto
Jl. Minangkabau No. 21 Tebet – Manggarai
Jakarta Selatan

​

Lokasi : 8
Sangat terjangkau dan mudah ditemukan. Namun harus berhati-hati agar tidak terlewat karena berada di pinggir jalanan yang beroperasi satu jalur. Iga-ku juga sangat dekat dengan kawasan Menteng-Kuningan-Sudirman, namun akan padat dan macet pada saat jam-jam sibuk.

Rasa : 8
Rasa iga bakar barbeque yang disajikan sangat lezat dan lembut, bumbu dan saus diracik dengan pas.

Variasi Menu : 7
Menu makanan dari Iga-ku cukup variatif, namun untuk variasi menu minumannya dapat dikatakan cukup standar.

Suasana: 7.5
Tidak terlalu luas atau mewah tapi nyaman dan sejuk.

Harga: 8
Harga yang diberikan cukup terjangkau untuk restoran yang menyajikan menu daging iga. Untuk penyajian satu orang, cukup mengeluarkan sekitar Rp. 35.000 – 45.000.

 

Overall Score: 7.7 (Recomendded!)

​